NTFS atau memiliki
kepanjangan New Technology File System adalah file system standard untuk
windows NT termasuk Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003 & 2008,
Windows Vista dan Windows 7. NTFS pertama kali diperkenalkan pada Windows NT
dan merupakan file system yang sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan
teknologi FAT. Dan sebenarnya NTFS merupakan pengganti ari FT file system. Pada
dasarnya NTFS tidak kompatibel dengan operating system lain yang terinstal di
PC yang sama (sering sebut double OS) bahkan juga tidak terdeteksi apabila anda
melakukan startuo boot menggunakan floopy. Namun, file system NTFS ini memiliki
beberapa fitur yang sangat baik untuk PC kita yaitu, lebih aman serta dapat
mengatur akses PC (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah
berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat
menggunakan kapasitas hard disk, fitur enskripsi, serta toleransi terhadap
kesalahn (fault toleransi), menampung lebih dari satu buah ruangan data
dalam sebuah berkas,
serta NTFS mendukung kompresi data transparan yang,
meskipun tidak memiliki rasio yang besar, dapat digunakan untuk menghemat
penggunaan ruangan hard disk.
Berbicara tentang cara
kerja dari NTFS dalam sistem
berkas, semua data yang tersimpan di dalam sebuah volume disimpan dalam bentuk
berkas. Hal ini berlaku untuk direktori, berkas biasa, hingga struktur data
yang dimiliki oleh NTFS itu sendiri (yang disebut dengan NTFS Metadata). Dengan menyimpan segala data dalam bentuk
berkas, Windows dapat menemukan dan memelihara data secara lebih mudah dan
cepat, dan tentu saja karena arsitektur keamanan yang dimiliki oleh Windows NT,
semua berkas dapat diproteksi dengan menggunakan deskriptor keamanan (security
descriptor). Selain itu, jika ada beberapa bagian dari dalam disk mengalami
kerusakan (atau lazim disebut sebagai bad sector), NTFS dapat melakukan
relokasi terhadap NTFS metadata untuk mencegah disk tersebut menjadi tidak
dapat diakses sama sekali.
Setiap
sistem file memiliki kekurangan dan kelebihan, berikut kekurangan serta
kelebihan dari NTFS :
Kekurangan :
·
file sistem NTFS ini tidak
universal, ( Tidak support dengan banyak sistem operasi.)
· partisi file sistem NTFS susah
diperbaiki jika terjadi masalah, dikarnakan Saat ini file sistem NTFS sudah
cukup populer, sehingga muncul tool-tool recovery yang mendukung recovery
data dan perbaikan partisi berfile sistem NTFS.
·
Tidak bisa terdeteksi ketika
melakukan boot dengan floopy.
·
Sistem operasi lama milik
microsoft ini tidak mampu membaca file sistem NTFS
Kelebihan :
· Reliability : NTFS menggunakan standart transaction logging, sehingga pemulihan
terhadap kesalahan yang tidak diinginkan dapat dilakukan dengan mudah.
· Security dan Access
Control : NTFS memiliki built-in
security, yang memungkinkan untuk mengatur permission dari masing-masing file
maupun direktori
· Breaking Size Barriers
: Karena pada sistem FAT dalam hal ini FAT16 tidak dapat mempartisi
lebih dari 4GB, sedang NTFS didesain untuk partisi yang jauh lebih besar
· Storage Efficiency
: NTFS memiliki fitur disk compression
untuk menghemat space hardisk
·
Long File Names : NTFS memungkinkan nama sebuah file hingga 255 karakter
· Improved File Attribute
Indexing : Dalam NTFS juga terdapat
kemampuan untuk memberi indeks pada atribut berkas, fungsinya ialah sebagai
penglokasian dan sorting.
· Encryption : Encrypted File System atau EFSuntuk perlindungan data pada berkas
atau direktori
·
Kecepatan aksesNTFS
dapat mengakses file
· Ukuran partisi dan
banyak file : NTFS memiliki ukuran
maksimum file yang hampir tidak terbatas, terbatas sampai sebesar ukuran
partisi (maksimum partisi sebesar 2 terabytes)
·
Keamanan data
·
NTFS memiliki built-in
security : yang memungkinkan untuk
mengatur permission dari masing-masing file maupun direktori
· Dukungan Sistem Operasi : Windows 9x *dengan driver tambahan, Windows NT, Linux *kernel 2.2 or
later, or with NTFS-3G, or ntfsprogs,
MacOS X (readonly) *perlu third party software
Diatas sudah saya jabarkan
apa yang dimaksud dengan NTFS serta bagaimana cara kerjanya dalam sistem
berkas, keamanan dan juga kelebihan serta kekurangannya. Mari kita bandingkan
dengan FAT. FAT pertama kali
dikembangkan oleh Bill Gates dan Marc McDonald, pada tahun 1976-1977. FAT
File System adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi
berkas sebagai cara pengoperasian. FAT memiliki beberapa versi yaitu FAT12,
FAT16, FAT32 dan VFAT ( Virtual FAT). FAT juga dimiliki oleh banyak sistem operasi
diantaranya MS-DOS(hanya versi FAT12 dan FAT16), Windows (hampir semua versi
,Windows,GNU/Linux, Macintosh Mac OS/X. Arsitektur FAT sekarang banyak
digunakan secara luas dalam sistem komputer dan kartu-kartu memori yang
digunakan dalam kamera digital atau pemutar media portabel.
Cara kerja dari file system ini yaitu pada sebuah sistem
berkas ,sistem ini akan membuat sebuah tabel alokasi berkas yang disimpan pada
lokasi yang dekat dengan permulaan media penyimpanan tersebut. Media
penyimpanan yang dimaksud adalah media penyimpanan seperti sebuah hard disk,
sebuah partisi dalam sebuah hard disk, atau media penyimpanan portabel.
Dan ada salah satu cara kerja yang disebut dengan FAT
Mirroring, yang bekerja seperti layaknya RAID 1. Selain membuat
satu tabel alokasi berkas, sistem berkas tersebut juga membuat salinan dari
sistem berkas tersebut, dan berada pada media penyimpanan yang sama. Jika salah
satu salinan mengalami kerusakan, maka sistem berkas akan menggunakan salinan
yang lain, dan mengganti tabel yang rusak tersebut dengan salinan yang masih
baik . Lokasi tabel alokasi berkas ditentukan di dalam sebuah area yang disebut
dengan BIOS Parameter Block (BPB) dalam boot sector sebuah
media penyimpanan yang menggunakan sistem berkas FAT.
Sama dengan system NTFS tadi saya akan menjabarkan
kekurangan serta kelebihan dari system ini.
Kekurangan :
·
Tidak mendukung kapasitas di
atas 32 Mb.
· Root folder (biasanya C: \
drive) memiliki batas dari 512 entri. Penggunaan nama file yang panjang dapat
secara signifikan mengurangi jumlah entri yang tersedia.
· Sektor boot tidak didukung pada
partisi FAT16. Karena FAT16 tidak termasuk salinan cadangan dari struktur data
penting, mereka rentan terhadap titik tunggal masalah kegagalan, lebih dari
sistem file lain.
Kelebihan :
· Karena kompatibilitas ke
belakang dari sistem berkas FAT, pengguna dapat menggunakan media yang memory
stick atau floppy disk untuk mentransfer file antara perangkat elektronik
konsumen dan sebuah komputer yang menjalankan sistem operasi usang.
·
Hampir mendukung semua sistem
operasi.
· Sistem berkas FAT memungkinkan
pengguna dengan cepat menghapus file dari perangkat elektronik, seperti dalam
media penyiaran profesional.
· Sistem file FAT16 atau FAT32
versi mungkin cocok untuk volume hard disk drive (misalnya, ketika sistem
operasi, seperti Windows 98, tidak memberikan dukungan untuk NTFS). Versi ini
juga akan berguna untuk pengguna yang ingin booting komputer dengan menggunakan
floppy disk untuk mengakses data (biasanya aplikasi-aplikasi sistem, pemulihan)
pada volume hard disk drive.
Kesimpulan dari analisis diatas mengenai NTFS
dan FAT adalah bahwa dari segi keamanan sera cara kerja NTFS lebih baik
walaupun sebenarnya tidak kompitibel dengan sistem yang ada di PC anda, namun
tentu saja dengan keaman dan serta cara kerjanya yang menyimpan segala data dalam bentuk berkas, maka Windows dapat menemukan dan memelihara data secara lebih mudah dan
cepat, dan tentu saja karena arsitektur keamanan yang dimiliki oleh Windows NT,
semua berkas dapat diproteksi dengan menggunakan deskriptor keamanan (security
descriptor). Selain itu, jika ada beberapa bagian dari dalam disk mengalami
kerusakan (atau lazim disebut sebagai bad sector), NTFS dapat melakukan
relokasi terhadap NTFS metadata untuk mencegah disk tersebut menjadi tidak
dapat diakses sama sekali.
Sedangkan sangat jelas jika FAT tidak memuliki keamanan dalam penyimpanan
berkas, karena pembajakan dan hal-hal yang berhubungan
dengan keamanan data kita akan sangat mudah dipatahkan, karena 100% FAT kepada partisi yang menggunakan
FAT (read,write, delete,execute). Bahkan lebih buruknya hal ini dapat dilakukan
dalam antar jaringan jika terjadi koneksi, maka disarankan jangan menyimpan
data penting didalam FAT system.